Kadinkes Babel: Sektor Kesehatan Butuh Data yang Valid dan Update

PANGKALPINANG - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS menegaskan bahwa sektor kesehatan membutuhkan data yang valid dan update. Hal ini diungkapkan beliau saat membuka dan menyampaikan arahan pada Pertemuan Implementasi Integrasi Satu Sehat, yang diselenggarakan Hotel Sun pada Senin (22/07/2024). 

"Validitas dan update data yang dihasilkan oleh sumber daya yang andal, yang nantinya dapat menganalisis situasi sehingga akhirnya menjadi dasar untuk solusi alternatif. Dengan ini, kita berkeyakinan untuk dapat melahirkan kebijakan atau teknis sehingga dapat menghasilkan solusi yang akurat," ujar Andri.

Dengan teknologi terkini, lanjutnya, seperti artificial intelligence, dapat dimanfaatkan dalam membantu pengelolaan data. 
"Sektor kesehatan sangat dinamis. Setiap hari beraneka jenis data kesehatan masuk. Kita berpacu dengan waktu untuk memantau kondisi dan situasi kesehatan masyarakat, terutama ketika terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB)," ungkapnya.

"Memang kita tidak terlepas dari berbagai hambatan dalam pengolahan data ini. Teknologi informasi ini membutuhkan jaringan internet yang baik, server, dan terutama kedisiplinan pengolah data," ujarnya.

"Sebagian orang mungkin menganggap data ini kurang menarik. Namun demikian, harus dipahami bahwa pengelolaan data memerlukan strategi dalam pengambilan kebijakan," lanjut Andri.

"Pertemuan ini sangat penting dan dihadiri oleh orang penting yang merupakan penyedia data dan informasi. Ibaratnya, kita ini adalah perwira menengah dalam merumuskan solusi alternatif," lanjutnya.

"Pertemuan ini dapat menghasilkan data yang dapat menjadi dasar kebijakan yang tepat guna," harap Andri.

Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rudy Mahardy, menjelaskan dengan pertemuan ini, diharapkan dapat menjadi awal untuk pengintegrasian data terhadap semua fasilitas pelayanan kesehatan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, baik yang pemerintah maupun swasta.

"Kami berharap penguatan peran bidang pelayanan kesehatan dalam implementasi dan integarasi data tersebut, baik dari provinsi maupun kabupaten/kota," pungkas Rudy.

Sumber: 
Tim Media Dinkes Babel
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Randhika
Bidang Informasi: 
Dinkes