Kadinkes Babel: Dukung Pendirian Rumah Sakit Pendidikan di Babel

BANGKA – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dinkes Babel), dr. Andri Nurtito, MARS mendukung pendirian rumah sakit pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini diungkapkan beliau dalam pertemuan koordinasi yang digelar di Gedung Perkuliahan dan Laboratorium Kesehatan Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB), Kampus Balunijuk pada Kamis (05/03/2025).

“Dinkes Babel siap mendukung apa pun yang terbaik untuk upaya pendirian rumah sakit pendidikan, terutama untuk RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung,” ujarnya.

“Rencana transformasi RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung menjadi RS Pendidikan menjadi upaya sinergitas Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Bangka Belitung yang sangat baik,” lanjutnya.

Menurut Andri, persiapan dan upaya sudah mulai dilakukan oleh Tim RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno.

“Kelompok kerja sudah mulai dibentuk, yang terdiri atas RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno, dinas kesehatan, dan UBB. Tentunya mulai dilakukan perubahan struktur organisasi dan tata kelola serta revisi dokumen perencanaan,” lanjutnya.

“Sarana dan prasarana mulai disiapkan, mulai dari ruang pembelajaran/simulasi, rumah sakit jaga, sekretariat, ruang diskusi, pengelolaan data, hingga perpustakaan,” tutur Andri

Sementara Direktur RSUD Dr. (H.C.) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung, Ira Ajeng Astried mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit berkomitmen untuk mendukung penuh pendirian rumah sakit pendidikan.

“Kami melakukan benchmarking dengan Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Banten, yang sudah berpengalaman dan lebih dulu mendirikan rumah sakit pendidikan,”lanjut Ira.

“Perlu adanya sinergitas antara rumah sakit dan institusi pendidikan, antara lain penyusunan Tim Komite Koordinasi  Pendidikan (KOMKORDIK),  Komite etik dan Penelitian yang solid antara RS dan Institusi Pendidikan,” ujarnya.

“Untuk itu, pengaturan hak dan kewajibab harus dituangkan dalam MOU dan PKS. Untuk sarana dan prasarana, diperlukan gedung pembelajaran terpadu,” ucapnya.

“Dukungan berbagai pihak dan pemangku kepentingan akan sangat mempermudah dan mempercepat pembentukan rumah sakit pendidikan di Babel,” pungkas Ira.

Sumber: 
Tim Media Dinkes Babel
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Ronnie Jalenta
Bidang Informasi: 
Dinkes