PANGKALPINANG - Peringati Hari Ulang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS menyampaikan apresiasinya atas peran aktif bidan Indonesia, terutama se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (29/06/2025)
Dalam seremoni peringatan yang diselenggarakan di Taman Sari Pangkalpinang, Andri mengungkapkan bahwa peringatan HUT IBI ke-74 pada 2025 yang bertemakan Peran Strategis Bidan dalam Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis, Menuju Indonesia Emas 2045 merupakan kiprah yang positif."
"Kiprah IBI di tingkat global juga menjadi hal penting untuk pengembangan keprofesian. Tidak hanya itu, upaya menghadirkan pelayanan yang berkualitas bagi perempuan di Indonesia senantiasa dapat sejalan dengan perkembangan keilmuan di tingkat global," lanjutnya.
Seperti yang kita ketahui, lanjut Andri, Ikatan Bidan Indonesia adalah organisasi profesi bidan dan organisasi sosial masyarakat yang merupakan wadah berhimpunnya bidan seluruh Indonesia.
"Bidan merupakan responden pertama yang tepercaya dalam komunitas, yang dapat mempersiapkan sistem kesehatan agar siap menghadapi krisis apa pun, seperti bencana alam, konflik, dan perubahan iklim," ujarnya.
"Sembilan puluh persen layanan kesehatan dapat ditangani dan dilayani oleh profesi bidan, antara lain seksual, reproduksi, ibu, bayi baru lahir, dan remaja," tutur Andri.
"Kami yakin bidan dapat berkonsolidasi ke dalam dan beradvokasi kepada semua stakeholders terkait untuk penguatan profesi sehingga dapat berperan strategis dalam pelayanan kepada masyarakat," harap Andri.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sri Rahayu dan tiga ratus bidan perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Salah satu rangkaian yang digelar adalah jalan santai peserta di sekeliling daerah Taman Sari.









