Hari Hipertensi Sedunia 2022

Hai, Sohib Sehat!
Pernahkah kamu merasa tidak pernah sakit, tetapi tekanan darahmu ternyata di atas normal? Apakah ini hipertensi? Yuks… kenali hipertensi..

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah keadaan ketika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≤90 mmHg. Disebut sebagai “the silent killer” karena penderita seringkali tidak merasakan gejala apa-apa, tetapi kemudian didiagnosis mempunyai penyakit penyulit atau komplikasi hipertensi.
Berdasarkan data Global Burden of Disease tahun 2019, faktor risiko penyebab kematian Penyakit Tidak Menular (PTM), seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal di Indonesia, adalah hipertensi. Faktor risiko hipertensi ini juga menempati peringkat pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hipertensi yang tidak terdeteksi sejak dini berdampak pada penanganan yang lambat sehingga mengakibatkan muncul komplikasi, bahkan kematian. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi salah satu upaya penting dalam pencegahan dan penanggulangan PTM. Bagaimana caranya? Cek selalu tekanan darahmu secara rutin dan berkala.

Dan jika memang sudah mengidap penyakit hipertensi, kemudian mengalami gejala peningkatan tekanan darah, misalnya sakit kepala, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, jantung berdebar, sakit di dada,serta penglihatan kabur, kamu harus segera mengukur tekanan darahmu dan mengonsultasikan hasilnya dengan dokter.

Untuk mengurangi risiko hipertensi, kamu dapat melakukan tips berikut ini, yaitu mengurangi konsumsi garam, melakukan aktivitas fisik teratur, tidak merokok dan menghindari asap rokok, diet dengan gizi seimbang, mempertahankan berat badan ideal, serta menghindari minum alkohol.

Yuks… cegah dan kendalikan hipertensi untuk hidup sehat lebih lama.
Salam Sehat, CERDIK, dan PATUH.
Selamat Hari Hipertensi Sedunia 2022!

#dinkesbabel 
#babelsehat 
#timmediadinkesbabel 
#harihipertensisedunia
#cerdik
#patuh
#hidupsehat
#p2pbabel
#ptmbabel
#adindaclela

Sumber: 
Tim Media Dinkes Babel
Penulis: 
Sri Hartati Lena, SKM | Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli M
Editor: 
Adinda Chandralela
Bidang Informasi: 
Dinkes