BPS Kembangkan Sistem Statistik Hayati Indonesia, Kadinkes Ungkap Praktik Baik di Babel

JAKARTA - Badan Pusat Statistik sedang mengembangkan Sistem Statistik Hayati Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. H. Andri Nurtito, MARS mengungkapkan praktik baik di provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam inception meeting, yang digelar di  Hotel Harris Vertu Harmoni pada Selasa (06/08/2024). 

"Babel menerapkan Jembatan Titian dan pemberian insentif dari dana swadaya yang dikelola masyarakat. Babel juga fokus memperhatikan pada kematian ibu," tuturnya.

"Untuk mempermudah masyarakat, kami bekerja sama dengan fasilitas kesehatan untuk menjalankan Permata Akikah kepada fasilitas kesehatan.  Akta lahir terbit dan diberikan di fasilitas pelayanan kesehatan," jelasnya.

Badan Pusat Statistik dengan  berkolaborasi United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) menyelenggarakan inception meeting to Implement an Inequality Assessment of Civil Registration and Vital Statistics in Indonesia. 

Kegiatan ini berfokus pada pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati dan mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia serta mempersiapkan RegisterBased Census 2030. 

Badan Pusat Statistik (BPS) sedang mengembangkan Sistem Statistik Hayati Indonesia (SSHI) dan dalam proses penyusunan Inequality Assessment (IA)  Administrasi Kependudukan serta Laporan Statistik Hayati Indonesia yang bekerja sama dengan Kementerian PPN/Bappenas, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, serta K/L lain dan mitra pembangunan internasional. 

Sumber: 
Tim Media Dinkes Babel
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Istimewa
Bidang Informasi: 
Dinkes