PANGKALPINANG – Sebanyak 725 orang mengikuti pemeriksaan skrining hepatitis B, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berpartisipasi dalam memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia. Kegiatan pemeriksaan skrining hepatitis B serentak se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKM) Palembang yang ke-51 pada Selasa (30/07/2024).
Dalam rilis pramasnya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Andri Nurtito, MARS menjelaskan bahwa BBLKM Palembang mengundang lima provinsi di wilayah Sumatra untuk melakukan pemeriksaan skrining hepatitis B.
“UPTD Balai Laboratorium Kesehatan, Pemeliharaan, dan Kaliberasi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditunjuk menjadi salah satu lokus pelaksanaan. Selain memiliki fasilitas pemeriksaan yang lengkap, Labkes memiliki sumber daya yang terampil dan mumpuni,” ujarnya.
“Skrining serentak dilakukan di lima provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung dengan 118 lokus pemeriksaan. Target pemeriksaan yang diharapkan adalah 7.400 pemeriksaan skrining hepatitis B,” ujarnya.
“Kegiatan ini sangat baik karena dapat mengolaborasi berbagai lintas sektor, termasuk organisasi profesi, terutama PATELKI dan IBI, serta UPTD Balai Laboratorium Kesehatan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” lanjutnya.
“Hepatitis virus merupakan tantangan kesehatan masyarakat global. Hepatitis virus diperkirakan menyebabkan 1,4 juta kematian per tahun di dunia akibat infeksi akut dan kanker hati terkait hepatitis dan sirosis,” jelasnya.
“Tujuan umum survailans berbasis laboratorium pemeriksaan virus hepatitis adalah mengetahui prevalensi kejadian hepatitis B untuk mendapatkan informasi dan mengevaluasi dampak pencegahan, pengendalian, dan kemajuan menuju eliminasi hepatitis B, terutama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” harap Andri.
Sementara Plt. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Rais Haru menjelaskan bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung intensif menyelenggarakan pemeriksaan skrining hepatitis B, terutama untuk ibu hamil.
“Pada tahun 2023, sebanyak 23.152 ibu hamil mengikuti skrining hepatitis B dengan hasil positif sebanyak 367 orang. Untuk tahun 2024, data terbaru menunjukkan bahwa dari 10.577 ibu hamil yang melakukan skrining hepatitis B, terdapat 185 orang dengan hasil positif,” jelasnya.
“Bagi yang positif, sebaiknya segera melakukan pengobatan di rumah sakit, yang biasanya memerlukan rujukan dari fasilitas pelayanan kesehatan pertama atau puskesmas. Dan hepatitis B ini merupakan salah satu penyakit yang menjadi tanggungan BPJS Kesehatan,” lanjutnya.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan surveilans mendapatkan pemetaan terhadap wilayah untuk tujuan pencegahan betambahnya kasus hepatitis B yang baru. Selanjutnya, dapat mengidentifikasi kontak dari orang yang baru didiagnosis terinfeksi yang memerlukan rujukan untuk konseling dan/atau jika diperlukan,” pungkas Rais.