Pemprov Kep. Babel Siapkan Ruang Isolasi bagi ODP dan PDP Ringan

PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menyiapkan ruang isolasi bagi Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan) bergejala ringan terkait covid-19. Hal ini menjadi salah satu pembahasan dalam Rapat Banggar Terkait Finalisasi Anggaran Penanganan Virus Corona di Wilayah Babel di Ruang Banggar Kantor DPRD Babel. (26/03/2020)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,  Mulyono Susanto menjelaskan bahwa ruang isolasi merupakan salah satu rekomendasi dari hasil pertemuan dengan Persatuan Rumah Sakit Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

"Hal ini memang perlu dilakukan. Pertimbangannya, jika kamar rumah sakit tidak memungkinkan atau kamar penuh, kita harus menyiapkan tempat di luar rumah sakit untuk menangani ODP dan PDP bergejala ringan," jelas Mulyono. 

Oleh karena itu, lanjutnya, kita berencana untuk memanfaatkan Wisma Diklat yang ada di BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. "Asumsinya, kami akan menyiapkan ruang isolasi untuk 100 orang yang termasuk ODP dan PDP dengan gejala ringan. Untuk persiapan lebih lanjut, kami mungkin akan melakukan penyesuaian sehingga ruang tersebut dapat memenuhi syarat sebaga ruang isolasi. Misalnya, pemasangan ventilasi dan exhaust fan, termasuk menyiapkan SDM-nya," imbuh Mulyono.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya mengatakan bahwa DPRD Babel menyetujui usulan anggaran 27 milyar yang diajukan Pemprov Babel dalam melakukan antisipasi penanggulangan covid-19.

"Kita memang tidak menginginkan adanya pasien yang positif, tetapi hal ini perlu dipersiapkan. Jangan sampai ketika tiba-tiba ada yang positif, ternyata kualitas perawatan tidak ada dan tidak mampu menangani," jelas Didit. 

Kegiatan penanganan covid-19 ini akan dianggarkan untuk dua bulan, tambahnya. 

"Usulan anggaran ini bertambah. Pada rapat sebelumnya, diajukan 25 milyar. Namun, perlu dipertimbangkan faktor lain untuk penambahan anggaran, seperti penambahan ruang isolasi di lingkup Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," imbuhnya.

"Pemerintah Kabupaten/kota juga sudah menganggarkan kebutuhannya mereka masing-masing," pungkasnya.

Sumber: 
Sekretariat
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Adinda Chandralela
Bidang Informasi: 
Dinkes