Pemprov Babel Jajaki Laboratorium Pemeriksaan Spesimen Covid-19

PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera menjajaki persiapan laboratorium kesehatan untuk pemeriksaan spesimen terkait covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ira Ajeng Astried dalam konferensi pers yang digelar di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. (28/03/2020)

"Saat ini, memang pemeriksaan spesimen swab terkait Covid-19 masih kami kirimkan ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan di Jakarta. Dan hal ini memang menjadi kendala bagi kami," jelas Astried.

Seperti yang kita ketahui, lanjut Astried, mayoritas provinsi di Indonesia memang mengirimkan spesimen ini ke Jakarta. "Hal ini menyebabkan daftar antrian pemeriksaan ini sangat panjang. Kemampuan Balitbangkes saat ini berkisar 1000 per hari. Jika dulu di awal, hasil bisa didapat 3 sampai 4 hari. Kalo sekarang, bisa 5 sampai 6 hari," tambahnya.

Padahal untuk mendapatkan kesimpulan hasil, imbuhnya, kita memerlukan dua kali pemeriksaan. "Belum lagi kita harus menghitung masa pengiriman ke Jakarta. Oleh karena itu, proses konfirmasi terkait Covid-19 cukup memakan waktu," lanjutnya.

Menyikapi situasi ini, lanjut Astried, Pemprov Babel mempertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan terkait Covid-19 sendiri. "Saat ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah, yang melakukan berbagai pelayanan pemeriksaan kesehatan masyarakat," tuturnya.

"Saat ini, memang kami sedang mengkalkulasi kemampuan Labkesda. Ada beberapa peralatan yang harus dilengkapi, misalnya penambahan autoclaft dan peralatan lainnya. Karena memang laboratoroum ini termasuk lab virologi dan infeksius. Jadi ya memang agak rumit," lanjutnya. 

"Selain itu, kami juga segera menambah dan meningkatkan Sumber Daya Manusia teknis yang akan terlibat. Dan tentunya proses legitimasi yang harus segera dilakukan," ujarnya.

"Kami sedang menjadwalkan agar tim Balitbang Kemenkes dapat memberikan konsultasi kepada tim Labkesda. Kita harapkan dapat segera terlaksana," pungkas Astried.

Sumber: 
Sekretariat
Penulis: 
Adinda Chandralela
Fotografer: 
Adinda Chandralela
Bidang Informasi: 
Dinkes