Aku Cinta Sehat Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita

Senin,12 November 2018 yang lalu, peringatan ulang tahun Hari Kesehatan Nasional (HKN) datang lagi. HKN sekarang telah memasuki usia ke-54 tahun. Peringatan HKN diperingati setiap tanggal 12 November. Tema yang diusung kali ini adalah“ AKU CINTA SEHAT”dengan sub tema“AYO HIDUP SEHAT. MULAI DARI KITA”.

Kita semua tentunya ingin sehat selalu. Kita tidak ingin sakit. Tetapi kita kadang lengah melakukan hal–hal atau kebiasaan yang dapat membuat tubuh kita sehat. Sebenarnya, kita sudah tahu bahwa sesuatu hal tertentu dapat menjaga kesehatan kita, tetapi kita masih enggan atau malas untuk melaksanakan hal tersebut. Berarti kita belum cinta sehat.

Sehat menurut Undang-Undang Kesehatan no 36 tahun 2009adalah keadaan sehat, baik secara fisik dan mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Pada kesempatan ini, saya ingin melihat dari sisi laindari sub tema di atas yaitu “AYO HIDUP SEHAT. MULAI DARI KITA”. Ajakan untuk hidup sehat sudah sering dan sudah lama digaungkan kepada masyarakat. Baik melalui acara seperti sosialisasi, penyuluhan dan banyak lagi kesempatan maupun melalui tulisan. Namun, yang ingin saya teropong pada kesempatan kali ini, yaitu ajakan hidup sehat untuk para TENAGA KESEHATAN itu sendiri.

Tenaga kesehatan merupakan ujung tombak pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Yang langsung memberikan pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat dan bidan baik di puskesmas, puskesmas pembantu, klinik dan rumah sakit. Sedangkan yang tidak langsung seperti tenaga kesehatan di dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi.

Bagi tenaga kesehatan yang langsung memberikan pelayanan diperlukan kesadaran dan kewaspadaan untuk melindungi diri dari bahaya maupun risiko penularan penyakit dari pasien yang ditolong. Misalnya penggunaan alat pelindung diri. Bagi tenaga kesehatan yang tidak langsung memberikan pelayanan kesehatan, dapat memberi contoh perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari pribadi dan keluarga, sehingga masyarakat lebih mudah mengadopsi perilaku hidup sehat yang kita tawarkan apabila mereka melihat tenaga kesehatan juga sudah melakukan perilaku hidup sehat tersebut.

Mengubah pola hidup ke arah promotif preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat. 

Meningkatkan kesadaran masyarakat berperilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) telah diprakarsai oleh Presiden RI menjadi suatu Gerakan Nasional yang tertuang dalam Inpres No.1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Pada saat  ini, banyak pekerja perkantoran secara umum dan tenaga kesehatan yang bekerja di dinas kesehatan khususnya, menghabiskan waktu pekerjaannya di kursi dan meja kerja. Besarnya beban pekerjaan dan tekanan tenggat waktu penyelesaian membuat pekerja kadang – kadang tidak sempat memikirkan untuk beristirahat sejenak guna memulihkan konsentrasi. Mereka kadang berfikir  waktu istirahat sangat berharga, bahkan waktu untuk ibadah dan makan pun kadang terlewati.

Posisi duduk selama berjam – jam  akan menyebabkan bagian tubuh tertentu tidak bergerak dan menjadi agak kaku. Saat otot tidak rileks dapat mempengaruhi semangat kerja. Dulu kita pernah mendapat nasehat apabila  kita terlalu lama menulis atau menonton, mata kita perlu istirahat dengan  cara melihat benda yang jauh dan berwarna hijau. Begitu juga dengan otot tubuh kita yang lain. Melalui senam peregangan yang tidak memakan waktu yang lama, hanya sekitar beberapa menit, kita dianjurkan untuk memberi kesempatan bagi otot menjadi rileks kembali. Ditambah lagi dengan suasana yang ceria bersama teman – teman akan membuat stress kerja menjadi tidak terlalu dirasakan.

Senam peregangan yang dilakukan hendaknya senam yang sudah direkomendasikan oleh instansi tertentu. Seperti senam peregangan bagi pekerja dari Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan Pencanangan Senam Peregangan di Tempat Kerja oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Prof. Dr. dr.  Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2016 di Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan peregangan ditempat kerja ini sekaligus membudayakan aktifitas fisik ditempat kerja. Kegiatan peregangan ini  juga sesuai dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan No.48 Tahun 2016 pasal 2 tentang pengaturan Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkantoran yang ditujukan sebagai acuan bagi Pimpinan Kantor/pengelola gedung kantor yang sehat, aman, nyaman serta karyawan yang sehat, selamat, bugar, berkinerja dan produktif. Bahkan kegiatan ini sesuai dengan  Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau yang lebih kita kenal dengan GERMAS. Point pertama dari program GERMAS ini yaitu melakukan aktifitas fisik.

Untuk gerakan senam lain dapat dilakukan untuk mengurangi kejenuhan karena terlalu monoton menggunakan satu gerakan senam tertentu.  Banyak sekali contoh senam yang terdapat dalam video di saluran media sosial You Tube. Bahkan di provinsi lain sudah menciptakan sendiri gerakan senam menggunakan lagu daerah masing – masing.

Untuk Kementerian Kesehatan RI beserta jajaran di seluruh provinsi seperti UPT Kementerian Kesehatan RI (Kantor Kesehatan Pelabuhan, Poltekkes, Dinas Kesehatan Provinsi/Kab/kota dan Puskesmas) disarankan untuk melakukan peregangan ditempat kerja setiap jam 10.00 dan jam 14.00. Senam peregangan ini dilakukan juga pada saat  rapat dan pertemuan.

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga telah melaksanakan peregangan ditempat kerja mulai tahun 2016 yang lalu. Dimulai dengan perintah Kepala Dinas melalui memo kepada seluruh pegawai di lingkup Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Serta diteruskan himbauan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota beserta UPT. Diteruskan juga dengan surat edaran melalui Pemerintah Prov. Kep. Bangka Belitung agar seluruh OPD di Pemerintah Prov. Kep. Bangka Belitung dapat melaksanakan senam peregangan ditempat kerja.

Pada peringatan HKN di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan refreshing bagi pegawai untuk mengingat kembali senam peregangan di tempat kerja, melalui lomba yang sederhana antar bidang, yaitu lomba senam peregangan ditempat kerja.

Beberapa Dinas Kesehatan Kab/Kota melalui Bupati/Walikota juga telah mengeluarkan edaran serupa, sehingga seluruh OPD di kabupaten/kota melakukan senam peregangan. Tentunya dinas kesehatan sudah melakukan senam tersebut secara rutin terlebih dahulu. Sekali lagi diingatkan, sebelum kita ingin orang lain melakukan sesuatu yang baik menurut kita, maka kita seharusnya juga sudah melaksanakan hal baik tersebut. Demikianlah semoga bermanfaat. SELAMAT HARI KESEHATAN NASIONAL........SALAM SEHAT, BUGAR, PRODUKTIF, CERIA.

(dari berbagai sumber)

 

ZULFIKRI TABRANI, SKM.

NIP. 197704072005011008

PEMBIMBING KESEHATAN KERJA MUDA

Penulis: 
Zulfikri Tabrani, SKM
Sumber: 
Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung

Artikel

04/12/2023 | Tim Media Dinkes Babel
27/04/2023 | Tim Media Dinkes Babel
14/04/2023 | Tim Media Dinkes Babel
24/02/2023 | Tim Media Dinkes Babel
24/02/2023 | Ns. Rita Nopriyanti, S,Kep
16/02/2021 | Ns. Malinda Listari, S.Kep
31/12/2018 | Zulfikri Tabrani, SKM | Pembimbing Kesehatan Kerja Muda
20/09/2022 | Nelly Bastina, S.Kep